Mengenal lebih dekat sosok Pak Kasur
Pak Kasur, atau Soerjono, adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang lahir pada 26 Juli 1912 di Purbalingga, Jawa Tengah. Nama aslinya adalah Soerjono, dan julukan "Kak Soer" yang digunakan oleh teman-temannya di Gerakan Kepanduan kemudian berubah menjadi "Kasur" dan "Pak Kasur" yang lebih populer. Peran Pak Kasur dalam Dunia Pendidikan Pendidikan dan Karier: Setelah lulus dari sekolah pendidikan guru Hollandsch Inlandsche Kweekschool (LIA) di Gunungsar, Bandung pada tahun 1937, Pak Kasur membuka taman kanak-kanak. Ia dikenal sebagai seorang guru yang supel dan ceria, serta banyak menekankan pesan pengajaran melalui nyanyian kepada murid-muridnya. Lagu Anak-Anak: Pak Kasur menciptakan banyak lagu anak-anak yang populer, seperti Naik Delman, Bangun, Sepedaku, Kebunku, Balonku, dan Potong Angsa Bebek. Karier di Media: Setelah Indonesia merdeka, Pak Kasur mulai membawakan acara anak-anak di Radio Republik Indonesia (RRI). Kemudian, ia dan istrinya, Bu Kasur, tampil di TVRI pada tahun 1962. Karya Lainnya: Pak Kasur juga pernah menjadi Sekretaris Badan Sensor Film dan menciptakan sekitar 200 lagu, termasuk lagu-lagu yang ditulisnya saat menjadi Duta Cendrawasih pada Februari–Mei 1964.
Mengenal lebih dekat sosok Pak Kasur
Pak Kasur, atau Soerjono, adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang lahir pada 26 Juli 1912 di Purbalingga, Jawa Tengah. Nama aslinya adalah Soerjono, dan julukan "Kak Soer" yang digunakan oleh teman-temannya di Gerakan Kepanduan kemudian berubah menjadi "Kasur" dan "Pak Kasur" yang lebih populer. Peran Pak Kasur dalam Dunia Pendidikan Pendidikan dan Karier: Setelah lulus dari sekolah pendidikan guru Hollandsch Inlandsche Kweekschool (LIA) di Gunungsar, Bandung pada tahun 1937, Pak Kasur membuka taman kanak-kanak. Ia dikenal sebagai seorang guru yang supel dan ceria, serta banyak menekankan pesan pengajaran melalui nyanyian kepada murid-muridnya. Lagu Anak-Anak: Pak Kasur menciptakan banyak lagu anak-anak yang populer, seperti Naik Delman, Bangun, Sepedaku, Kebunku, Balonku, dan Potong Angsa Bebek. Karier di Media: Setelah Indonesia merdeka, Pak Kasur mulai membawakan acara anak-anak di Radio Republik Indonesia (RRI). Kemudian, ia dan istrinya, Bu Kasur, tampil di TVRI pada tahun 1962. Karya Lainnya: Pak Kasur juga pernah menjadi Sekretaris Badan Sensor Film dan menciptakan sekitar 200 lagu, termasuk lagu-lagu yang ditulisnya saat menjadi Duta Cendrawasih pada Februari–Mei 1964.